Jumat, 15 Februari 2008

Akankah Pilgub Jateng Seperti Pilkada Bojonegoro

Pertarungan politik di tingkat Jawa Tengah semakin hari semakin memanas, bakal calon gubernur yang akan meramaikan pemilihan pada tahun 2008 mulai berkampanye kesana kemari seolah- olah dirinya adalah yang terbaik dari masyarakat Jawa Tengah.

Spanduk, baliho, pamflet ,stiker, kalender, dan media publikasi lainnya telah mengisi setiap ruaang publik kita bahkan ruang pribadi di rumah kita. Pertaanyaaannya apakah yang besar- besaran mengenalkan dirinya di masyarakat lewat media tersebut akan terpilih oleh rakyat ?

Pertanyaan ini patut direnungkan bagi siapa saja yang terlibat agenda politik terbesar di Jawa Tengah baik calon gubernur, tim suksesnya, dan kita sebagai orang yang akan menentukan pilihan.

Dengan kampanye yang luas dan menghabiskan dana yang sangat besar memang akan di kenal masyarakat, namun jangan lupa bahwa masyarakat sekarang sudah cerdas dan sangat kritis.

Mereka akan bertanya- tanya darimana uang sebanyak itu mereka dapatkan ? apakah uang pribadi ? ataukah uang dari para pengusaha yang jika dirinya jadi gubernur akan menguasai proyek- proyek yang ada di Jawa Tengah.

Menurut Drs. Teguh Yuwono, M.Pol. Admin pakar politik dari Undip Semarang mengungkapkan paling tidak untuk memasang spanduk dan sejenisnya di seluruh pelosok Jawa Tengah membutuhkan biaya sekitar 1 sampai 2 milyar rupiah. angka yng sangat fantastis untuk orang Jawa Tengah.

Angka tersebut baru untuk publikasi belum untuk kampanye mendatangkan masa dan kebutuhan yang lainnya.

Begitu mahalnya pelaksanaan Pilkada seharusnya menampilkan pemimpin yang berkualitas, namun sering terjadi pemimpin yang muncul adalah orang yang hanya mau memimpin bukan orang yang bisa memimpin.

Orang awam tentu akan berfikir berulang kali untuk memilih calon yang begitu berambisi menjadi pejabat dengan menggunakan kekayaan yang dimilikinya.

Kita melihat Pilkada Bojonegoro menjadi fenomena yang menarik, pemilih lebih rasional dan cerdas. Justru mereka memilih orang yang tidak begitu berambisi untuk menjadi Bupati.

Suyoto calon Bupati yang diusung partai kecil mampu mengalahkan incumbent dengan suara mutlak.

Padahal dari sisi apapun lawan Suyoto adalah orang yang dari sisi materi maupun non materi jauh diatasnya.

Dengan modal pendekatan yang intensif di masyarakat akhirnya warga Bojonegoro menjatuhkan pilihannya kepada Suyoto.

Ditarik ke Pilkada Jawa Tengah, apakah fenomena yang terjadi di Bojonegoro juga akan berimbas di Jawa Tengah, dimana masyarakat sudah muak dengan calon- calon yang selama ini telah banyak memasang gambar- gambar di pelosok sudut jalan.

Kita lihat saja nanti apakah pada tanggal 22 Juni 2008 partai besar akan selalu memenangi pemilihan kepala daerah langsung (PILKADAL).

Akankah Pilgub Jateng Seperti Pilkada Bojonegoro

Pertarungan politik di tingkat Jawa Tengah semakin hari semakin memanas, bakal calon gubernur yang akan meramaikan pemilihan pada tahun 2008 mulai berkampanye kesana kemari seolah- olah dirinya adalah yang terbaik dari masyarakat Jawa Tengah.

Spanduk, baliho, pamflet ,stiker, kalender, dan media publikasi lainnya telah mengisi setiap ruaang publik kita bahkan ruang pribadi di rumah kita. Pertaanyaaannya apakah yang besar- besaran mengenalkan dirinya di masyarakat lewat media tersebut akan terpilih oleh rakyat ?

Pertanyaan ini patut direnungkan bagi siapa saja yang terlibat agenda politik terbesar di Jawa Tengah baik calon gubernur, tim suksesnya, dan kita sebagai orang yang akan menentukan pilihan.

Dengan kampanye yang luas dan menghabiskan dana yang sangat besar memang akan di kenal masyarakat, namun jangan lupa bahwa masyarakat sekarang sudah cerdas dan sangat kritis.

Mereka akan bertanya- tanya darimana uang sebanyak itu mereka dapatkan ? apakah uang pribadi ? ataukah uang dari para pengusaha yang jika dirinya jadi gubernur akan menguasai proyek- proyek yang ada di Jawa Tengah.

Menurut Drs. Teguh Yuwono, M.Pol. Admin pakar politik dari Undip Semarang mengungkapkan paling tidak untuk memasang spanduk dan sejenisnya di seluruh pelosok Jawa Tengah membutuhkan biaya sekitar 1 sampai 2 milyar rupiah. angka yng sangat fantastis untuk orang Jawa Tengah.

Angka tersebut baru untuk publikasi belum untuk kampanye mendatangkan masa dan kebutuhan yang lainnya.

Begitu mahalnya pelaksanaan Pilkada seharusnya menampilkan pemimpin yang berkualitas, namun sering terjadi pemimpin yang muncul adalah orang yang hanya mau memimpin bukan orang yang bisa memimpin.

Orang awam tentu akan berfikir berulang kali untuk memilih calon yang begitu berambisi menjadi pejabat dengan menggunakan kekayaan yang dimilikinya.

Kita melihat Pilkada Bojonegoro menjadi fenomena yang menarik, pemilih lebih rasional dan cerdas. Justru mereka memilih orang yang tidak begitu berambisi untuk menjadi Bupati.

Suyoto calon Bupati yang diusung partai kecil mampu mengalahkan incumbent dengan suara mutlak.

Padahal dari sisi apapun lawan Suyoto adalah orang yang dari sisi materi maupun materi jauh diatasnya.

Dengan modal pendekatan yang intensif di masyarakat akhirnya warga Bojonegoro menjatuhkan pilihannya kepada Suyoto.

Ditarik ke Pilkada Jawa Tengah, apakah fenomena yang terjadi di Bojonegoro juga akan berimbas di Jawa Tengah, dimana masyarakat sudah muak dengan calon- calon yang selama ini telah banyak memasang gambar- gambar di pelosok sudut jalan.

Kita lihat saja nanti apakah pada tanggal 22 Juni 2008 partai besar akan selalu memenangi pemilihan kepala daerah langsung (PILKADAL).

Mengenal Si Empunya Blog

CURRICULUM VITAE

NAMA LENGKAP : DWI BAGUS SANTOSO SETIAWAN, S.Pd.I

NAMA PANGGILAN : BAGUS / AGUS

TEMPAT, TGL LAHIR : BLORA, 10 JULI 1979

ALAMAT ASAL : JL. BAKAH NO 45 RT.01/ RW II KEL. KUNDURAN

KAB. BLORA JAWA TENGAH

ALAMAT SEKARANG : JL. GATOT SUBROTO KM 1,2 TIMUR SD SONOREJO 1

KEL SONOREJO KEC. BLORA KAB. BLORA

NOMOR TELEPON : KANTOR (0296) 531260. HP 081 326 329 940

PEKERJAAN : GURU TIDAK TETAP SMP NEGERI 2 BLORA DAN

SMP MUHAMMADIYAH 1 BLORA

RIWAYAT PENDIDIKAN : TK ABA 1 KUNDURAN

MI MUHAMMADIYAH 1 KUNDURAN (1992)

MTs MUHAMMADIYAH 03 BLORA DI KUNDURAN (1995)

STM MUHAMMADIYAH 1 BLORA (1998)

STAI MUHAMMADIYAH BLORA ( STRATA 1 ) (2003)

RIWAYAT ORGANISASI : KETUA PC IRM KEC. BLORA (1998 – 2000)

KETUA PD IRM KABUPATEN BLORA (2000 – 2002 )

SEKRETARIS PEMUDA MUHAMMADIYAH BLORA (2006 – 2010 )

SEKRETARIS UMUM DPD KNPI KAB. BLORA (2007 – 2010 )

KETUA DPD IMM KAB. BLORA ( 2002 – 2003 )

KOORDINATOR KABUPATEN JPPR (PEMANTAU PEMILU 1999)

KOORDINATOR KABUPATEN JPPR (PEMANTAU PEMILU 2004)

KOORDINATOR KABUPATEN JPPR (PEMANTAU PILKADA 2005)

DEWAN REDAKSI TABLOID SUARA RAKYAT BLORA

NAMA ORANG TUA : AYAH : SUKARJO. IBU : SITI AMINAH (ALMH)

JUMLAH SAUDARA : 4 ORANG

STATUS : MENIKAH

NAMA ISTRI : TRI HARINI SETYOWATI, S.Pd.I

NAMA ANAK : MAULIDA MUHAMMAD FASHA ADZ DZIKRA

Keajaiban ALLAH SWT

Keajaiban ALLAH SWT
Pohon Dengan Tulisan Tauhid

Inilah 10 Kata-Kata Inspirasi Motivasi Pilihan yang Membuat Anda Lebih Kaya Setiap Hari

Kumpulan kata kata mutiara motivasi masih berlanjut! Setelah seri kata mutiara lebih semangat lalu kata motivasi lebih percaya diri, sekarang giliran kata-kata motivasi yang membuat anda kaya setiap hari.

Hanya dengan mengafirmasi diri, anda akan merasa lebih kaya dalam beberapa hari mendatang. Coba langsung! Praktekkan kata-kata motivasi berikut ini dan rasakan perubahan hasilnya dalam beberapa hari ke depan.

  1. Saya sekarang sejahtera. Saya mendapatkan uang yang berkecukupan, lalu menyimpannya,membelanjakannya, dan menginvestasikannya dengan bijak.
  2. Kekayaan saya bertambah banyak tiap hari. Uang saya mampu menghasilkan uang yang jauh lebih banyak. Ide-ide saya, energi yang saya keluarkan, dan semangat begitu bergelora untuk menghasilkan kekayaan baru bagi saya dan orang lain.
  3. Saya sekarang selalu punya uang yang saya mau dan inginkan. Dan saya membelanjakannya dengan bijak dan cerdas.
  4. Setiap investasi yang saya keluarkan selalu mendatangkan keuntungan. Tiap rupiah yang saya salurkan, kembali pada saya dengan hasil berkali-kali lipat lebih banyak. Dan saya mengatur uang-uang itu dengan efektif.
  5. Saat saya memikirkan kesejahteraan, saya menjadi lebih sejahtera dalam semua aspek hidup saya. Kesejahteraan saya sekarang berlipat dan menciptakan kekayaan-kekayaan baru yang terus meningkat dari menit ke menit, bahkan saat saya makan, bersantai, dan tidur sekalipun.
  6. Pekerjaan saya adalah pipa besar yang mengalirkan kekayaan tak terbatas pada diri saya. Karena saya adalah magnet uang. Uang selalu berputar di sekeliling kehidupan saya. Dan kekayaan itu berlipat ganda dengan cepat melalui layanan yang berguna buat orang banyak.
  7. Modal saya terus bertambah tiap hari. Saya sekarang berada dalam bidang bisnis yang tepat dan berada di saat yang tepat untuk mempercepat tumbuhnya kekayaan saya. Dan saya mengembangkannya dengan selalu melakukan ACTION.
  8. Tuhan ingin saya menjadi kaya. Dan Tuhan memberikan jalan terbaik-Nya bagi saya untuk mencapai kemakmuran. Lewat pikiran, bakat, dan imajinasi, saya ciptakan kekayaan baru buat diri saya dan orang lain.
  9. Semua kekayaan itu pada dasarnya tidak terbatas dan tidak akan pernah habis. Karenanya saya tahu ada banyak kekayaan berlebih di dunia ini, dan siapapun bisa menarik kekayaan itu datang ke pangkuannya jika mau mempelajari ilmu kaya.
  10. Saya sekarang menciptakan kekayaan dengan cara kreatif. Lewat pengetahuan yang saya pelajari setiap hari, saya menciptakan mesin uang yang dapat menghasilkan banyak uang untuk saya dan orang-orang di sekitar saya. Saya merasa kini hidup saya semakin lengkap dan membahagiakan. Saya menyadari betapa indahnya hidup ini.

Sebelum posting ini saya akhiri, soal kaya ini seperti pernah saya terangkan di halaman penggemar blog JokoSusilo.com bahwa hubungannya tidak selalu berarti dengan uang.

Kaya hati artinya anda lebih pemurah, kaya jiwa artinya anda lebih percaya diri, kaya cinta artinya anda punya stok cinta yang melimpah, kaya teman artinya anda punya teman segudang. Jadilah lebih kaya setiap hari. Karena kaya itu menyenangkan, karena kaya itu positif, …karena dengan kaya anda bisa membantu yang kurang kaya menjadi lebih kaya seperti anda.

Bila anda ingin kaya teman, anda bisa ganti/tambahkan kata uang/kekayaan dan sejenisnya pada kata-kata mutiara di atas dengan kata “teman/kawan” dsb. Begitu pun kalau anda ingin ganti dengan “kaya cinta”, “kaya senyum” dan kaya-kaya lainnya.

Silakan praktekkan…